Senin, 06 September 2010

mendung tak berujung (part 1)

ini kisah seorang anak manusia,, yang ditakdirkan menjalani garis hidup yang belum tentu semua orang mampu n kuat menghadapinya..
ku tulis kisah ini hanya secara singkat,, namun dengan harapan semoga kita bisa mengambil ibroh darinya..

dia hanyalah seorang lelaki biasa, tentu tidak punya kekuatan super. dia lahir dan dibesarkan dalam keluarga yang sangat kaya raya. salah satu hal yang patut untuk disyukuri adalah orang tuanya bukanlah seorang kaya yang sombong seperti kebanyakan orang kaya lainnya.
masa kecil dia lalui dengan bahagia. ayah dan ibunya termasuk tampan dan cantik, maka jadilah dia seorang anak lelaki yang ganteng.
tapi kebahagiaan yang dia rasakan tak berlangsung lama. saat dia kelas 6 sd peristiwa itu terjadi. mobil yang dikendarai oleh ayahnya mengalami kecelakaan. di dalam mobil itu pula dia dan ibunya berada. maka takdir Alloh menggariskan dia menjadi seorang piatu saat itu juga. tentu dia tak siap menghadapinya. yang dia rasakan hanyalah rasa kantuk yang menyebabkan dia tertidur di kursi bagian tengah,, kemudian dia bangun setelah semuanya terjadi, tanpa sempat ia menyadari bahwa saat-saat dia sebelum tidur itulah sekaligus saat terakhirnya melihat sang ibu dalam keadaan hidup.
anak mana yang tak sedih mengalami kejadian itu secara tiba-tiba?? anak mana yang siap ketika ditinggal oleh ibunya?? itu pula yang dia rasakan. dia sangat-sangat kehilangan ibunya. dia kesepian. dia menangis menginginkan ibunya kembali..
selanjutnya,, kehidupannya diasuh oleh neneknya sebagai pengganti ibunya. ayahnya belum mau menikah lagi sampai beberapa tahun. jadilah dia kesayangan sang nenek.

....... (bersambung part 2)

Tidak ada komentar: